Lapis Talas dan Resepnya, Camilan Jadul yang Jadi Primadona

lapis talas tramisu

Siapa sangka ternyata lapis talas bakal menjadi salah satu penganan yang paling digemari. Tidak hanya di Bogor sebagai kota produsen yang terkenal tetapi juga di beberapa daerah lain, tak terkecuali dengan Kota Sukabumi.

Asal-usul Lapis Talas

lapis talas cocopandan
Lapis Talas Cocopandan dari Amorcakes & Bakery. (Foto: Amorcakes)

lapis talas cocopandan

Lapis Talas Cocopandan dari Amorcakes & Bakery. (Foto: Amorcakes)

Talas memang sangat familiar sebagai jenis umbi-umbian yang ikonik dengan daerah Bogor, sehingga banyak pulang dari Bogor membawa tanaman yang berasal dari genus colocasia ini. Sayangnya, cara membawa umbi yang satu ini tidaklah mudah. Selain bobotnya yang cukup berat, cairan getahnya juga cukup merepotkan jika terkena kulit atau pakaian.

Walhasil, manusia yang berakal sempurna tak pernah kehabisan ide untuk menjadikan talas menjadi penganan lain yang lebih praktis disantap maupun jadi buah tangan saat bepergian. Hingga kini, siapa sangka ternyata umbi yang terkadang dianggap sebagai camilan kampung bisa jadi camilan gedongan, yakni produk lapis talas seperti yang telah populer sekarang ini.

Alasan Talas Jadi Bahan Makanan

Setelah menjadi tepung, talas merupakan bahan yang fleksibel untuk digunakan sebagai pengganti tepung terigu bahkan kapasitas absorpsi airnya sangat tinggi.

Dilihat dari segi kandungannya, talas memiliki 150 kalori, kalsium 150 miligram, serat 6,7 gram, protein 3 gram, mangan 30% yang berarti cukup dalam takaran AKG (Angka Kecukupan Gizi). Ditambah vitamin B6 22% AKG, potasium 18 AKG, vitamin C 11% AKG, fosfor 10 % AKG dan magnesium.

Bukan itu saja, umbi asal India dan Asia Tenggara inii masih memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, antara lain; membuat kadar gula darah menjadi stabil, mencegah kanker, mencegah serangan jantung, baik untuk kesehatan pencernaan dan bisa dijadikan menu diet.

Di Mana Lokasi Pembeliannya

toko lapis talas terdekat
Suasana di Amorcakes & Bakery Sukabumi. (Foto: Amorcakes)

toko lapis talas terdekat

Suasana di Amorcakes & Bakery Sukabumi. (Foto: Amorcakes)

Ada banyak macam lapis talas tersedia seperti Lapis Talas Brownies, Lapis Talas Bogor, Lapis Full Talas, Lapis Talas Cocopandan, Lapis Talas Tiramisu, Lapis Talas Strawberry dan Lapis Talas Green Tea.

Jadi, why not untuk mencobanya karena lapis talas ini juga sering kali jadi pertimbangan prioritas saat membeli oleh-oleh di Sukabumi.

why not

Resep Lapis Talas Terfavorit

lapis talas original
Lapis Talas Original buatan Amorcakes & Bakery. (Foto: Amorcakes)

lapis talas original

Lapis Talas Original buatan Amorcakes & Bakery. (Foto: Amorcakes)

Resep Lapis Talas Spesial

Bahan-Bahan

  • Tepung terigu protein rendah 100 gram.
  • Gula pasir 100 gram.
  • Telur 4 butir.
  • Emulsifer (pengembang kue) 1 sendok teh.
  • Vanila bentuk pasta 1 sendok teh.
  • Past talas (taro) 1/2 sendok teh.
  • Baking powder 1/2 sendok teh.
  • Keju cheddar dan buttercream yang sudah diparut.
  • Tepung terigu protein rendah 100 gram.
  • Gula pasir 100 gram.
  • Telur 4 butir.
  • Emulsifer (pengembang kue) 1 sendok teh.
  • Vanila bentuk pasta 1 sendok teh.
  • Past talas (taro) 1/2 sendok teh.
  • Baking powder 1/2 sendok teh.
  • Keju cheddar dan buttercream yang sudah diparut.
  • cheddar
    buttercream

    Langkah Pembuatan

    • Siapkan mixer untuk mengocok telur, gula dan emulsifer sampai terlihat kaku putih dan mengembang.
    • Kombinasikan baking powder, tepung terigu dan garam. Setelah itu disaring menggunakan ayakan.
    • Tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur, aduk kembali menggunakan sendok kayu.
    • Panaskan air untuk mengukus.
    • Simpan kain di atasnya agar uap menempel dan tidak menetes pada lapis talasnya.
    • Sediakan loyang dengan ukuran yang sesuai, oles dengan margarin dan letakan kertas roti sebagai alas.
    • Pisahkan adonan menjadi dua bagian.
    • Campurkan pewarna kuning dan pasta vanila sesuai selera, kemudian aduk hingga merata.
    • Sedangkan adonan yang satunya diberikan pasta taro dan aduk rata seperti sebelumnya.
    • Siapkan loyang untuk adonan taro, kemudian kukus selama 10 menit.
    • Setelah terlihat padat, tuangkan adonan satunya yang berwarna kuning dan ratakan.
    • Kukus selama 30 menit.
    • Sebelum diangkat, cek terlebih dahulu menggunakan tusuk gigi, jika tidak ada yang menempel berarti sudah matang, diamkan dulu beberapa menit hingga dingin baru diangkat.
    • Jangan lupa menaburkan parutan keju dan buttercream di atasnya.
    • Lapis talas siap dipotong.
  • Siapkan mixer untuk mengocok telur, gula dan emulsifer sampai terlihat kaku putih dan mengembang.
  • Kombinasikan baking powder, tepung terigu dan garam. Setelah itu disaring menggunakan ayakan.
  • Tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur, aduk kembali menggunakan sendok kayu.
  • Panaskan air untuk mengukus.
  • Simpan kain di atasnya agar uap menempel dan tidak menetes pada lapis talasnya.
  • Sediakan loyang dengan ukuran yang sesuai, oles dengan margarin dan letakan kertas roti sebagai alas.
  • Pisahkan adonan menjadi dua bagian.
  • Campurkan pewarna kuning dan pasta vanila sesuai selera, kemudian aduk hingga merata.
  • Sedangkan adonan yang satunya diberikan pasta taro dan aduk rata seperti sebelumnya.
  • Siapkan loyang untuk adonan taro, kemudian kukus selama 10 menit.
  • Setelah terlihat padat, tuangkan adonan satunya yang berwarna kuning dan ratakan.
  • Kukus selama 30 menit.
  • Sebelum diangkat, cek terlebih dahulu menggunakan tusuk gigi, jika tidak ada yang menempel berarti sudah matang, diamkan dulu beberapa menit hingga dingin baru diangkat.
  • Jangan lupa menaburkan parutan keju dan buttercream di atasnya.
  • uttercream

  • Lapis talas siap dipotong.
  • Resep Lapis Talas Kotaro

    Bahan-Bahan

    • Telur 9 butir.
    • Gula halus 500 gram.
    • Tepung kue 300 gram.
    • Krim kental manis 75 gram.
    • Susu serbuk 75 gram.
    • Baking powder 6 gram.
    • Santan 200 gram.
    • Ekstrak vanilla 10 gram.
    • Garam 4 gram.
    • Pasta taro 20 gram.
    • Minyak sayur 150 gram.
    • Emulsifer SP 50 gram.
  • Telur 9 butir.
  • Gula halus 500 gram.
  • Tepung kue 300 gram.
  • Krim kental manis 75 gram.
  • Susu serbuk 75 gram.
  • my explanation

  • Baking powder 6 gram.
  • Santan 200 gram.
  • Ekstrak vanilla 10 gram.
  • Garam 4 gram.
  • Pasta taro 20 gram.
  • Minyak sayur 150 gram.
  • Emulsifer SP 50 gram.
  • Langkah Pembuatan

    • Siapkan kukusan untuk memanaskan kue nanti.
    • Agar hasil maksimal, dianjurkan mengunakan standing mixer untuk mengaduk adonan.
    • Siapkan mangkuk, kemudian pecahkan telur, tuang gula halus, tambahkan emulsifer SP, garam dan ekstrak vanilla tadi.
    • Setel mixer pada kecepatan tinggi untuk melakukan pengocokan adonan, lakukan selama 15 menit.
    • Hentikan mixer saat telur sudah terlihat memutih.
    • Campurkan santan cair.
    • Sekarang aduk lagi menggunakan spatula karet.
    • Campurkan susu serbuk dan krim kental manis yang telah disiapkan sebelumnya.
    • Aduk secara perlahan dengan gerakan melipat.
    • Sementara adonan diaduk, masukkan tepung sedikit demi sedikit.
    • Perhatian, pada tahap mengaduk adonan di sini dilarang terlalu lama karena bisa membuat adonannya turun.
    • Pisahkan adonan ke dalam 2 wadah.
    • Masukkan pasta taro pada salah satu adonan kemudian aduk hingga merata.
    • Sediakan loyang, lapisi dengan minyak dan kertas khusus untuk adonan.
    • Adapun ukuran loyang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
    • Masukkan terlebih dulu adonan yang tidak dicampur ke dalam loyang.
    • Kukus selama 10 menit dengan menyalakan api yang besar. Gunanya, lapisan ini akan jadi lapisan pertama pada hidangan lapis talas nanti.
    • Sekarang saatnya tuang adonan yang sudah dicampur dengan pasta taro pada lapisan pertama tadi.
    • Setelah itu, lanjutkan mengukus selama 20 menit.
    • Angkat jika sudah dirasa matang.
    • Tunggu sampai dingin baru dipotong.
  • Siapkan kukusan untuk memanaskan kue nanti.
  • Agar hasil maksimal, dianjurkan mengunakan standing mixer untuk mengaduk adonan.
  • Siapkan mangkuk, kemudian pecahkan telur, tuang gula halus, tambahkan emulsifer SP, garam dan ekstrak vanilla tadi.
  • Setel mixer pada kecepatan tinggi untuk melakukan pengocokan adonan, lakukan selama 15 menit.
  • Hentikan mixer saat telur sudah terlihat memutih.
  • Campurkan santan cair.
  • Sekarang aduk lagi menggunakan spatula karet.
  • Campurkan susu serbuk dan krim kental manis yang telah disiapkan sebelumnya.
  • Aduk secara perlahan dengan gerakan melipat.
  • Sementara adonan diaduk, masukkan tepung sedikit demi sedikit.
  • Perhatian, pada tahap mengaduk adonan di sini dilarang terlalu lama karena bisa membuat adonannya turun.
  • Pisahkan adonan ke dalam 2 wadah.
  • Masukkan pasta taro pada salah satu adonan kemudian aduk hingga merata.
  • Sediakan loyang, lapisi dengan minyak dan kertas khusus untuk adonan.
  • Adapun ukuran loyang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  • Masukkan terlebih dulu adonan yang tidak dicampur ke dalam loyang.
  • Kukus selama 10 menit dengan menyalakan api yang besar. Gunanya, lapisan ini akan jadi lapisan pertama pada hidangan lapis talas nanti.
  • Sekarang saatnya tuang adonan yang sudah dicampur dengan pasta taro pada lapisan pertama tadi.
  • Setelah itu, lanjutkan mengukus selama 20 menit.
  • Angkat jika sudah dirasa matang.
  • Tunggu sampai dingin baru dipotong.
  • Bolu Pisang Panggang ala Australia, Pisang Pilihan dan Keunikannya

    Resep Lapis Talas Sederhana

    Bahan 1

    • Telur 3 butir.
    • Gula pasir 100 gram.
    • Emulsifer SP.
  • Telur 3 butir.
  • Gula pasir 100 gram.
  • Emulsifer SP.
  • Bahan 2

    • Tepung talas 25 gram.
    • Terigu 50 gram.
    • Susu powder 25 gram.
    • Garam 1/4 sendok teh.
    • Maizena 1 sendok makan.
    • Baking powder 1/2 sendok teh.
  • Tepung talas 25 gram.
  • Terigu 50 gram.
  • Susu powder 25 gram.
  • Garam 1/4 sendok teh.
  • Maizena 1 sendok makan.
  • Baking powder 1/2 sendok teh.
  • Bahan 3

    • Minyak goreng 80 mililiter.
    • Mentega 40 gram.
  • Minyak goreng 80 mililiter.
  • Mentega 40 gram.
  • Bahan 4

    • Pasta talas.
    • Pewarna kuning secukupnya.
  • Pasta talas.
  • Pewarna kuning secukupnya.
  • Bahan 5

    • Keju yang sudah diparut.
    • Butter cream.
  • Keju yang sudah diparut.
  • Butter cream.
  • Butter cream

    Langkah Pembuatan

    • Kocok bahan 1 dengan mixer  sampai terlihat memutih.
    • Pada wadah yang lain, campurkan bahan 2 di atas.
    • Sekarang hentikan mixer pada proses bahan 1, campurkan bahan 2 ke bahan 1 kemudian aduk menggunakan spatula.
    • Saatnya menambahkan bahan 3, aduk kembali sampai merata.
    • Pisahkan adonan menjadi dua bagian.
    • Beri warna kuning pada adonan pertama.
    • Berikan pasta talas pada adonan kedua.
    • Setelah itu tuangkan pada adonan pertama dan kukus kembali selama 20 menit.
    • Jangan lupa menaburkan parutan keju dan butter cream yang telah disediakan.
  • Kocok bahan 1 dengan mixer  sampai terlihat memutih.
  • Pada wadah yang lain, campurkan bahan 2 di atas.
  • Sekarang hentikan mixer pada proses bahan 1, campurkan bahan 2 ke bahan 1 kemudian aduk menggunakan spatula.
  • Saatnya menambahkan bahan 3, aduk kembali sampai merata.
  • Pisahkan adonan menjadi dua bagian.
  • Beri warna kuning pada adonan pertama.
  • Berikan pasta talas pada adonan kedua.
  • Setelah itu tuangkan pada adonan pertama dan kukus kembali selama 20 menit.
  • Jangan lupa menaburkan parutan keju dan butter cream yang telah disediakan.
  • butter cream

    Ringkasan

    Lapis talas ternyata jadi salah satu oleh-oleh populer sepulang dari Bogor. Meski demikian, saat ini penganan dari umbi ini mudah ditemukan di daerah lainnya seperti Kota Sukabumi.
    Awalnya, banyak orang sepulang dari Bogor membawa umbi-umbian sebagai buah tangan. Hal tersebut cukup merepotkan karena bobotnya yang cukup berat, namun sekarang umbi-umbian tersebut telah diolah menjadi camilan kekinian yang praktis.
    Umbi yang disebut taro ini juga ternyata memiliki banyak keunggulan. Mulai dari kemudahannya saat diolah karena bisa dijadikan tepung pengganti terigu. Selain itu, taro ini juga menganduk berbagai zat yang baik untuk kesehatan tubuh bahkan tetap proporsional untuk dikonsumsi saat diet.
    Untuk mencobanya di rumah, Amor Lovers dapat berkreasi dengan membuatnya berdasarkan resep-resep terfavorit di atas.
    Lapis talas ternyata jadi salah satu oleh-oleh populer sepulang dari Bogor. Meski demikian, saat ini penganan dari umbi ini mudah ditemukan di daerah lainnya seperti Kota Sukabumi.
    Awalnya, banyak orang sepulang dari Bogor membawa umbi-umbian sebagai buah tangan. Hal tersebut cukup merepotkan karena bobotnya yang cukup berat, namun sekarang umbi-umbian tersebut telah diolah menjadi camilan kekinian yang praktis.
    Umbi yang disebut taro ini juga ternyata memiliki banyak keunggulan. Mulai dari kemudahannya saat diolah karena bisa dijadikan tepung pengganti terigu. Selain itu, taro ini juga menganduk berbagai zat yang baik untuk kesehatan tubuh bahkan tetap proporsional untuk dikonsumsi saat diet.
    Untuk mencobanya di rumah, Amor Lovers dapat berkreasi dengan membuatnya berdasarkan resep-resep terfavorit di atas.
    Lapis talas ternyata jadi salah satu oleh-oleh populer sepulang dari Bogor. Meski demikian, saat ini penganan dari umbi ini mudah ditemukan di daerah lainnya seperti Kota Sukabumi.
    Awalnya, banyak orang sepulang dari Bogor membawa umbi-umbian sebagai buah tangan. Hal tersebut cukup merepotkan karena bobotnya yang cukup berat, namun sekarang umbi-umbian tersebut telah diolah menjadi camilan kekinian yang praktis.
    Umbi yang disebut taro ini juga ternyata memiliki banyak keunggulan. Mulai dari kemudahannya saat diolah karena bisa dijadikan tepung pengganti terigu. Selain itu, taro ini juga menganduk berbagai zat yang baik untuk kesehatan tubuh bahkan tetap proporsional untuk dikonsumsi saat diet.
    Untuk mencobanya di rumah, Amor Lovers dapat berkreasi dengan membuatnya berdasarkan resep-resep terfavorit di atas.
    Lapis talas ternyata jadi salah satu oleh-oleh populer sepulang dari Bogor. Meski demikian, saat ini penganan dari umbi ini mudah ditemukan di daerah lainnya seperti Kota Sukabumi.
    Awalnya, banyak orang sepulang dari Bogor membawa umbi-umbian sebagai buah tangan. Hal tersebut cukup merepotkan karena bobotnya yang cukup berat, namun sekarang umbi-umbian tersebut telah diolah menjadi camilan kekinian yang praktis.
    Umbi yang disebut taro ini juga ternyata memiliki banyak keunggulan. Mulai dari kemudahannya saat diolah karena bisa dijadikan tepung pengganti terigu. Selain itu, taro ini juga menganduk berbagai zat yang baik untuk kesehatan tubuh bahkan tetap proporsional untuk dikonsumsi saat diet.
    Untuk mencobanya di rumah, Amor Lovers dapat berkreasi dengan membuatnya berdasarkan resep-resep terfavorit di atas.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *